Minggu, 23 Agustus 2015

MAKALAH UMKM

MAKALAH PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL MAKALAH
KERANG CANTIK

BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN




Diusulkan Oleh:
Dhiya Hanis Durrani            01214256




SURABAYA
2015
PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN
1.      Judul Kegiatan                                         : Kerang Cantik          
2.      Bidang Kegiatan                                      : PKM-K
3.      Ketua Pelaksana Kegiatan                      
a.    Nama Lengkap                                    : Dhiya Hanis Durrani
b.    NIM                                                    : 01214256
c.    Jurusan                                                : Manajemen
d.   Universitas/Institut/Politeknik            : Universitas Narotama
e.     Alamat Email                                      : dhiyahanis16@gmail.com
4.      Anggota Pelaksana Kegiatan/ Penulis     : 2 Orang
5.      Dosen Pendamping                                 
a.    Nama Lengkap dan Gelar                   : I Putu Artaya, S.E.,M.M
b.    NIDN                                                  : 0729066601
6.      Biaya Kegiatan Total                              
a.    Dikti                                                    : Rp. 12.500.000,-
7.      Jangka Waktu Pelaksanaan                      : 3 bulan


Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah Kerang cantik ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.Kami berterima kasih pada Bapak Adhi Muhtadi selaku Dosen mata kuliah Kewirausahaan yang telah memberikan tugas ini kepada kami, berterima kasih juga kepada orang tua kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai pengertian, prinsip kerja, jenis-jenis kerajinan dari kerang, pentingnya daur ulang. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.


Surabaya, 16 April 2015


( Dhiya Hanis Durrani )




Ringkasan


Kerang Cantik bertujuan untuk memberikan kerajinan yang memiliki dimensi baru. Terletak di Kota Suraba, diharapkan akan menjadi kerajinan tangan dari kulit kerang paling unik dan memiliki bentuk tema yang lucu. Misi kami adalah untuk menjadi landasan dalam menciptakan sebuah kerajikan kulit kerang yang unik di mana pelanggan merasa sangat puas dan mereka bias membanggakan kerajikan hasil limbah laut yaitu kulit kerang.
Kerajiana ini tidak hanya menampilkan bentuk yang unik akan  tetapi lucu dan murah. Kami tidak hanya semata mencari keuntungan akan tetapi tetap menjaga kualitas, keuntungan tersebut cukup untuk menjaga perusahaan kami dari sisi keuangan tetap sehat.
Kami memulai mulai bisnis dengan modal kerja sebesar Rp 2.500.000 dan dana itu akan digunakan untuk menyewa sebuah toko, membuat legalisasi perusahaan, pembelian peralatan misalnya lem, bahan pencuci kulit kerang, dll. Sebagian besar dari biaya permulaan juga dimasukkan ke dalam biaya pemasaran dan periklanan.
Dalam proyeksi pemasaran Kerang Cantik ini, perusahaan dimulai dengan penjualan di lingkungan tempatkuliah, tempat kerja, dan secara online. Dengan pertumbuhan bisnis Kerang Cantik memproyeksikan memperoleh penghasilan sekitar Rp 1.500.000 tiap bulan. Perusahaan akan memiliki margin kotor sekitar 30% per tahun, yang tampaknya menyisakan ruang cukup untuk biaya tetap dan administratif lainnya atau beban usaha. Pada tahun pertama, Kerang Cantik diproyeksikan memiliki kerugian setelah membayar biaya operasi, akan tetapi ditargetkan atau diproyeksikan untuk menghasilkan keuntungan bersih pada tahun kedua, dan terus meningkat hingga akhir tahun kelima.

BAB I. PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Kota Surabaya termasuk daerah pesisir pantai, tetapi industri kerajinan berbahan baku limbah hasil laut tidak menjadi minat masyarakat untuk dikembangkan. Tetapi didaerah pesisir pantai Kenjeran mereka memanfaatkan limbahnya, hasil kerajinan dengan sentuhan inovasi akan mempunyai nilai ekonomis yang lebih tinggi. Salah satunya adalah kerajinan kulit kerang simping. Kerang simping merupakan jenis kerang yang paling aman dikonsumsi mentah. Dagingnya lebih kenyal dan padat dibandingkan jeniskerang lainnya. Produk kerang simping dijual dalam keadaan segar, dibekukan, dikeringkan, dan diasinkan. Untuk dijual lokal biasanya masih dalam bentuk utuh (masih terbungkus cangkang), sedangkan untuk ekspor produk kerang simping ini dibuang cangkangnya. Ketika musimnya, banyak sekali limbah-limbah cangkang kerang simping berceceran di sepanjang tempat pengolahan ikan. Oleh karena itu, limbah kulit kerang ini banyak dimanfaatkan sebagai kerajinan kulit kerang.
Kami membuat kerajinan kulit kerang “KERANG CANTIK. Kerajinan kulit kerang ini dipasarkan di luar daerah kenjeran, termasuk tempat kuliah Universitas Narotama dan kantor kami Pt. Dumas Tanjung Perak Shipyard juga kami menjual onlinei. Bahan baku yang digunakan berupa kulit kerang. Selain bahan baku, dibutuhkan bahan penolong yang jumlahnya tidak sedikit dari bahan-bahan kimia. Bahan-bahan kimia yang digunakan dalam produksi adalah H2O2, HCl, dan soda api jika diperlukan. Bahan kimia H2O2 atau hidrogen peroksida digunakan sebagai pemutih kulit kerang.Bahan ini digunakan untuk merendam atau mencuci kulitkerang. Penggunaan air yang banyak untuk mencuci dan merendam kulit kerang mengandung bahan kimia ini.
Kegiatan industri kerajinan kulit kerang di Kota Surabaya berpotensi mencemari lingkungan, karena menggunakan bahan kimia sebagai bahan penunjang dalam proses produksi. Penggunaan air yang banyak dalam proses juga berpotensi menimbulkan limbah cair. Dampak lingkungan dari kegiatan industri kerajinan kulit kerang berupa timbulanlimbah padat, limbah cair, kebisingan dan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), dan semuanya berpotensi mencemari lingkungan. Pembuangan hasil proses pencucian masih dilakukan secara langsung ke saluran pembuangan dan belum diolah melalui instalasi pengolah limbah. Seringkali para pengrajin kecil tidak berorientasi pada kelestarian lingkungan pada prosesproduksinya karena anggapan bahwa perlindungan terhadap lingkungan membutuhkan biaya yang besar dan meningkatkan biaya produksi sehingga akan mengurangi tingkat keuntungan.
Salah satu upaya perencanaan pengelolaan lingkunganyang dapat dilakukan oleh pengusaha kecil tanpa membebankan biaya produksi adalah penerapan ekoefisiensi. Pendekatan ekoefisiensi dilakukan dengan cara meminimalkan penggunaan bahan baku, energi dan air untuk meningkatkan efisiensi produksi sehingga berdampak pada pengurangan jumlah limbah dan pencemaran terhadap lingkungan. Berkaitan dengan hal ini, industri akan memperoleh keuntungan ganda yaitu peningkatan efisiensi produksi dan meminimalkanresiko pencemaran terhadap lingkungan.
Kurangnya perhatian para pengrajin kecil terhadap kualitas lingkungan mendorong dilakukan kajian terhadap peluang penerapan ekoefisiensi pada pengusaha kecil. Pendekatanperencanaan pengelolaan lingkungan melalui peningkatan efisiensi produksi akan lebih menarik bagi pengusaha. Dengan ekoefisiensi diharapkan akan meningkatkan efisiensi produksi sehingga keuntungan yang didapat semakin besar. Dengan adanya efisiensi produksi tentunya potensi timbulan limbah akan dapat diminimalkan. Kajian peluang penerapan ekoefisiensi dilakukan untuk kerajinan kulit kerang “KERANG CANTIK” dengan pertimbangan industri ini menggunakan banyak air dan bahan kimia dalam proses produksinya.

1.2  Alasan Mendasar
Beberapa alasan yang mendasari penyusunan proposal usaha antara lain sebagai berikut:
1. Mendapatkan modal untuk membangun sebuah usaha baru
Dengan mengajukan sebuah proposal usaha ini akan memungkinkan kita untuk mendapatkan modal untuk memulai sebuah usaha. Untuk kasus yang karena kita baru akan memulai sebuah usaha biasanya akan lebih sulit untuk mencari penyandang dana yang mau mendanai usaha yang akan kita dirikan. Hal ini dikarenakan usaha tersebut belum terbukti menghasilkan atau sukses. Meski demikian, kita tidak perlu khawatir karena setiap usaha juga akan diperhitungkan dari berbagai macam faktor dan peluang yang dimiliki oleh usaha tersebut.
2. Mandapatkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha .
Kita juga dapat mengajukan sebuah proposal suaha untuk mengembangkan usaha yang telah dijalankan sebelumnya tujuannya untuk lebih meningkatkan usaha yang sedang dijalankan. Dalam mengajukan proposal untuk tujuan ini yang perlu diperhatikan adalah keadaan usaha saat ini, baik itu keadaan financial atau kesehatan keuangan ataupun peluang kedepannya.
Dari beberapa catatan di atas tentunya dengan mudah kita dapat mengidentifikasi keuntungan-keuntungan apa saja yang didapat dengan menyusun dan mengajukan sebuah proposal usaha. Dari dua tujuan yang saya uraikan di atas keuntungan yang didapat dari proposal usaha adalah bertambahnya modal baik itu untuk mendirikan sebuah usaha maupun untuk mengembangkan sebuah usaha.

1.3  Urgency ( Keutamaan ) Kegiatan Kewirausahaan
Keutamaan dari kegitan kewirausahaan ini adalah dengan banyak jenis atau  kerajianan yang kami buat, dan membuat para pelanggan sangat senang atau tidak akan kecewa setelah membeli kerajinanan kami.
Tidak hanya bentuknya yang lucu dan unik, namun kualitas juga sangat kita jaga, yaitu tidak mudah rusak, tidak mudah patah, kulit kerangnya lembut, tidak bau amis, dan harganya pun sangat murah yaitu sekitar Rp. 3000 – Rp. 8.000 saja. Dan kerajinan kerang ini sudah sangat jarang kita liat, oleh karena itu kami ingin membanggakan karya kerajianan tangan dan produk asli dalam negri. Kami juga ingi nmengembangkan usaha kami tidak hanya di lingkungan kami tapi juga bias diluar kota memalui jual online.

1.4    Identifikasi Pelaku Usaha
Sebagai pelaku usaha harus pintar memprosikan dan menjual produknya agar produknya bias menyebar luas dan mendapat keuntungan yang bagus. Kami sebagai pelaku usaha memprosikan produk kami dengan menawarkan kepada teman terdekat seperti tetangga, teman kuliah, teman kantor agar mereka bias menyebarkan kembali dengan mulut ke mulut, tetapi tidak hanya menawarkan kepada orang terdekat namun kami juga memjualnya secara online. Jadi, orang yang jauh dengan kita atau berada diluar kota tetapi bias membeli produk kita secara online atau delivery.
1.4.1   Persoalan Masyarakat Usaha
Persoalan yang kami hadapi adalah sebagian besarmasyarakat tidak begitu suka dengan kerajianan tangan khususnya kerang, mereka lebih memilih membeli bros di mall atau tempat aksesoris yang dimana harnganya lebih mahal dan kualistasnya tidak begitu bagus. Sebagian dari mereka lebih memilih merk dibanding kualitas produk itu sendiri.

1.5    Rumusan Masalah
Industri kerajinan kulit kerang  “KERANG CANTIK”  merupakan industry kecil  yang mengolah limbah kulit kerang menjadi produk dengan nilai tambah tinggi  yang  berpeluang ekspor.  Teknologi dan  proses  produksi  yang digunakan masih sederhana.  Potensi limbah  yang  dihasilkan akibat kegiatan industri ini meliputi limbah padat, cair,  gas,  debu dan kebisingan.  Limbah padat berupa sisa potongan kulit kerang  yang  tidak terpakai.  Limbah cair mengandung bahan kimia HCl  (asamklorida)  dan  H2O2 (hidrogenperoksida)  yang  digunakan dalam  proses  produksi sehingga menimbulkan perubahan kualitas lingkungan karena dibuang kelingkungan tanpa diolah. Limbah yang berupa gas berasal dari penggunaan bahan kimia.  Debu dihasilkan pada  proses  pemolesan produk dan kebisingan berasal   sari  suara mesin pada  proses  pencucian dan pemolesan.

1.6    Manfaat dan Tujuan
Ø  Manfaat :
1. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan
Dapat memberikan referensi bagi peneliti yang akan melakukan penelitian selanjutnya mengenai peluang penerapan ekoefisiensi pada industry kecil.
2. Bagi penulis
Dapat lebih memahami  proses  dan manfaat penerapan ekoefisiensi pada industry kecil khususnya industry kerajinan kulit kerang.
3.    Bagi industri
Mendukung industry kerajinan kulit kerang dalam meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi timbulan limbah sehingga meningkatkan citra industry kerajinan kerang sebagai industri yang ramah lingkungan.
4.    Bagi pemerintah
Memberikan usulan perencanaan pengelolahan lingkungan pada industry kecil khususnya industry kerajinan kulit kerang.
Ø  Tujuan :
1.    Mengetahui gambaran pengelolaan lingkungan di Kerang Cantik
2.    Mengidentifikasi kinerja lingkungan yang dilakukan oleh Kerang cantik
3.    Mengidentifikasi penerapan ekoefisiensi pada Kerang cantik
4.    Menganalisis kinerja ekonomi dan kinerja lingkungan pada Kerang cantik

BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Rencana usaha ini awalnya memiliki tujuan yang baik untuk masa depan kami. Tujuannya selain ingin mendapat keuntungan dan tambahan uang saku, usaha ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua kita sehingga tidak perlu membiayai uang saku, lalu ingin mengembangkan kerajinan kerang yang dimana masyarakat tidak terlalu menyukai kerajinan ini.

2.1  Kondisi Lingkungan yang Menimbulkan Gagasan
     Karena saya tinggal di tempat yang dekat dengan pesisir pantai yaitu kenjeran, oleh karena itu saya ingin mengembangkan usaha bisnis kerajinan kerang dan ini mempermudah saya untuk membeli bahan dasarnya yaitu kulit kerang tidak perlu jauh-jauh. Dan dilingkungan pesisir pantai juga banyak sekali pengrajin kerang yang sangat ahli dan pintar membuat hiasan kerajinan kerang yang unik dan lucu  dan sangat pantas jika diperjualkan.
2.2 Kelayakan Usaha
2.2.1  Potensi Sumber daya
Sumber daya pengrajin kerang ini sudah sangat banyak sekali apalagi di daerah pesisir pantai kenjeran, dan mereka membuat kerajinan kerang ini dengan sangat baik dengan berbagai bentuk yang sangat unik dan patut jika disebarluaskan.
2.2.2 Peluang Pasar
            Jika dilihat dari pesaing, usaha kerajinan kerang ini sangat menguntungkan karena sudah jarang orang-orang yang menjual kerajinan kerang, tetapi jika dilihat dari minat masyarakat mungkin tidak terlalu menguntungkan karena sebagian dari meraka tidak begitu menyukai kerajinan limbah laut ini yaitu kerang.
2.2.3. Analisis Ekonomi Usaha
Dari segi ekonomi usaha, harga jual kerajinan kerang sangatlah terjangkau. Hanya Rp. 3.000 – 8.000,-jadi untuk menjual kerajinan usaha ini sangat mudah karena secara harga jual sangat terjangkau. Siapa pun bias membeli produk ini tanpa harus bersusah payah untuk membelinya.
  




2.2.4 Contoh Kerajinan Kerang
2.3 Prediksi Perolehan Profit
Keuntungan dari usaha ini memang tidak terlalu banyak tapi kami memiliki target mempunyai laba 30% dari hasil penjualan. Oleh karena itu kami sangat giat untuk memprosikan atau menjual kerajinan ini.

BAB III. METODE PELAKSANAAN
3.1  Cara Pembuatan / Tahapan Pekerjaan
1.      Langkah pertama adalah mengumpulkan bahan baku berupa cangkang kerang laut yang mereka peroleh dari para nelayan tradisional atau pengusaha tambak kerang hias, dan juga pengumpul kerang laut. Pilihlah kerang laut dengan bentuk dan warna yang unik agar kerajinan tangan dari cangkang kerang yang dihasilkan juga lebih bagus. Harga jual untuk kerajinan tangan unik dari kerang bentuk, ukuran dan warna.
2.      Langkah kedua adalah proses pengolahan bahan baku oleh para perajin profesional. Seperti membersihkan kerang dari tempelan lumpur, pasir dan tanah. Selanjutnya dikeringkan dengan dimasukkan ke dalam oven (sebelumnya cangkang kerang diberi campuran bahan-bahan kimia tertentu yang berfungsi untuk mempermudah proses pembentukan sesuai dengan pola). Proses tersebut berfungsi agar kulit atau cangkang kerang berubah menjadi lunak namun tetap tidak patah.
3.      Langkah ketiga atau terakhir barulah cangkang kerang diolah menjadi berbagai kerajinan tangan unik seperti bros cantik dari kerang laut. Produk kerajinan tangan unik dari bahan cangkang kerang ini memiliki 3 jenis produk unggulan seperti kerajinan kulit kerang murni, kerajinan kombinasi kerang dengan teknik patry, serta kerajinan kulit kerang dengan kombinasi fiber, produk kayu furniture dan bahan-bahan perhiasan seperti emas, perak atau permata.

3.2  Pencapaian Tujuan Program
1.   Menghasilkan kreasi kerajinan tangan yang berkualitas yang mampu mengembangkan secara luas.
2.   Memberikan inovasi kerajinan tangan yang ramah lingkungan untuk mendukung kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekitar.
3.   Menjadikan kerajinan tangan sebagai bisnis yang siap menghadapi pesaing pasar dengan kerajinan modern.
4.   Menjadikan kerajinan sebagai bisnis dalam negeri dan bisa dijual sampai keluar negeri.

3.3 Dokumentasi


BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1  Anggaran Biaya

No
Kegiatan
Bulan Ke - I
Bulan Ke - II
Bulan Ke - III
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4

1
Pelaksanaan kegiatan survey bahan baku dan harganya













2
Mengorder bahan baku secara berscala













3
Memproduksi dan mengelola bahan baku













4
Memasarkan produk secar luas













5
Penyusunan laporan













6
Evaluasi hasil




















1.    
 
Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Keterangan
Cangkang Kerang
Bahan pokok untuk membuat ptoduk
100 Kg
Rp.        50.000
Rp.     5.000.000
Bak Cuci
Untuk menaruh cangkang kerang dan tempat mencuci cangkang
10 Buah
Rp.        69.000
Rp.        690.000
Sikat
Untuk menyikat dan membersihkan cangkang
10 Buah
Rp.        20.000
Rp.        200.000
Pita Kecil Dan Besar
Bahan penunjang agar lebih menarik
10 Roll
Rp.        15.000
Rp.        150.000
Gunting
Alat Bantu
10 Buah
Rp.        15.000
Rp.        150.000
Hiasan Mutiara
Bahan penunjang agar lebih menarik
1000 Butir
Rp.               20
Rp.          20.000
Isi Glue Gan
Untuk mengeratkan kerat
2 Dus
Rp.        70.000
Rp.        140.000
Glue Gan
Untuk melelehkan lem padat
10 Pcs
Rp.        95.000
Rp.        950.000
Peniti
Penunjang untuk bros
5 Gross
Rp.        15.000
Rp.          75.000
Sub Total
Rp.     7.375.000

2. Bahan Habis Pakai
Material
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Keterangan
Stok Buku
Laporan keuangan
5 Buah
Rp.        14.600
Rp.          73.000
Air Minum Galon
Penyediaan air minum untuk karyawan
9 Galon
Rp.        13.000
Rp.        117.000
Biaya Listrik dan Air
Keperluan listrik dan air selama 1 bulan
1 Bulan
Rp.   2.000.000
Rp.     2.000.000
Sub Total
Rp.     2.190.000

3. Perjalanan
Material
Justifikasi Perjalanan
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Keterangan
Bensin
Untuk keperluan membeli stok bahan baku
16 Liter
Rp.          6.500
Rp.     1.040.000
Uang Makan
Transportasi penyediaan bahan baku
12 Kali
Rp.        20.000
Rp         240.000
Delivery order
Mengirin bahan orderan
10 Liter
Rp.          6.500
Rp.          65.000
Sub Total
Rp.     1.345.000

4. Lain-lain

Material
Justifikasi Perjalanan
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Keterangan
Brosur
Sarana memasarkan produk
1000 Lembar
Rp.             500
Rp.        500.000
Spanduk
Sarana memasarkan produk
3 Lembar
Rp.        90.000
Rp.        270.000
Pembuatan Laporan
Untuk pembuatan laporan bulanan
10 Lembar
Rp.        50.000
Rp.        500.000
Banner
Sarana memasarkan produk
2 Lembar
Rp.        160.00
Rp.        320.000
Sub Total
Rp.     1.590.000
TOTAL KESELURUHAN
Rp. 12.500.000

1.        Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No.
Nama/NIM
Program Studi
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu (jam/minggu)
Uraian Tugas
1.
Dhiya Hanis. D
01214256
Manajemen
Pengecekan dan administrasi
2 jam / 7 hari
Memeriksa bahan baku, dan membuat laporan setiap bulan
2.
Dhiya Hanis. D
01214256
Manajemen
Pembelian bahan baku
2 jam / 7 hari
Membeli bahan baku dan memilih bahan baku yang terbaik
3.
Dhiya Hanis. D
01214256
Manajemen
Delivery order
2 jam / 7 hari
Mengantarkan membeli bahan baku dan mengirim orderan



Kesimpulan
Dari hasil pembuatan kerajinan kerang yang dapat membantu saya memanfaatkannya sebagai berbisnis online. Maka kesimpulannya antara lain :
1.    Outlet merupakan toko atau tempat penjualan yang hanya menjualkan barang-barang yang merupakan satu produk tertentu.  Shell Shop khusus menjualkan aksesoris yanng terbuat dari cangkang kerang.
2.    Usaha outlet secara online ini merupakan upaya dalam mengembangakan usaha bisnis rumahan yang banyak disukai oleh kalangan anak-anak dan para remaja.
3.    Shell Shop merupakan alat bantu yang sangat penting ataupun sangat diperlukan dalam sebuah bisnis untuk memecahkan masalah dengan cepat.
4.    Dengan adanya website tentang halaman bisnis Shell shop dapat mempermudah konsumen untuk mencari aksesoris yang terbuat dari cangkang kerang.


Dalam mengembangkan usaha rumahan ini diperlukan dalam ketelatenan untuk  mencapai kepuasan hasil karya yang telah dihasilkan. Usaha rumahan ini tidak diperlukan modal yang besar tetapi cukup menarik.
           Pada proses berbisnis ini perlu di tanamkannya kepercayaan pada konsumen terhadap perusahan.